Tévez memulai karier sebagai pemain yunior di All Boys dan Boca Juniors. Ia juga pernah bermain untuk Boca Juniors, Corinthians, West Ham United, dan Manchester United F.C. sebelum bergabung dengan Manchester City. Tévez telah tiga kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Amerika Selatan (2003, 2004, 2005). Ia dan Dimitar Berbatov menjadi topskor Liga Utama Inggris musim 2010-11 dengan torehan 20 gol. Tévez memperoleh medali emas saat memperkuat timnas Argentina U23 di Olimpiade Athena 2004. Ia telah memperkuat timnas senior Argentina sejak tahun 2004.
Tévez lahir dengan nama Carlos Alberto Martínez. Orang tuanya mengganti nama belakangnya, yang adalah nama ibunya, saat terjadi konflik antara All Boys dan Boca Juniors. Ia sering juga dipanggil Carlitos. Tévez memiliki bekas luka bakar yang menjalar dari telinga sebelah kanan hingga dadanya, yang didapat karena kecelakaan tersiram air mendidih sewaktu masih kanak-kanak. Ia menolak tawaran untuk menghilangkan bekas luka tersebut dengan operasi plastik oleh pihak Boca Junior.
Perjalanan karier
- Boca Juniors (2001-04)
- Corinthians (2005-06)
- West Ham United (2006-2007)
- Manchester United (2007-2009)
- Manchester City (2009-)
Referensi
- ^ Manchester City profile "Manchester City Official Site Squad Profiles Carlos Tévez". www.mcfc.co.uk. 29 Maret 2011. Diakses pada 9 Mei 2011.
- ^ "Carlos Tévez: En All Boys era Carlos Martínez ", Clarín, 23 Oktober 2005. Diakses pada 19 Juli 2011.
- ^ El País (Spanyol)
- ^ Clarín (Spanyol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar